Senin, 15 Februari 2016

jenis-jenis materi/zat



JENIS-JENIS MATERI/ZAT

              Materi/Zat secara umum dibagi menjadi 2 bagian yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal berupa unsur, atau berupa senyawa. Sedangkan campuran berupa campuran homogen atau berupa campuran heterogen.

 1.    Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Contohnya: jika ada H2O, maka kita bisa bilang: terdiri dari 2 atom hidrogen, dan 1 atom oksigen, padahal Hidrogen dan oksigen keduanya adalah unsur.
 2.    Senyawa: Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di temukan pada senyawa. Dengan kata lain
Senyawa telah menjelma menjadi zat yang baru.
Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air, yaitu:
H + O2 ——–> H2O
Pada reaksi tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen.
Ciri khas senyawa adalah dia mempunyai perbandingan massa penyusun yang tetap, air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah selalu 8 : 1
Perbedaan Senyawa dan molekul
“setiap senyawa adalah molekul namun setiap molekul belum tentu senyawa”. Senyawa adalah gabungan minimal 2 atom berbeda, sedangkan molekul gabungan minimal 2 atom bisa sama bisa juga berbeda.
 3.    Campuran: Zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa. Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau zat tunggal. Materi yang kita jumpai sehari-hari hampir semuanya campuran. Bahkan kita sering membuat campuran bahan, misalnya ketika kita membuat kopi atau teh manis.
Campuran dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
·       Campuran homogen = Larutan
·       Campuran Heterogen = Suspensi, dan
·       Campuran yang keadaannya antara suspensi dan larutan = Koloid
a. Larutan  adalah: campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Ukuran partikel larutan sangat kecil, kurang dari 1 nm, sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan microskop ultra sekalipun. dan tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dan medium pelarutnya. Zat dalam larutan tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan.
Contoh larutan gula, kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan gula. Beberapa contoh larutan adalah larutan garam, larutan asam basa dan lain-lain.
b. Suspensi adalah: Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen. Ukuran partikel suspensi lebih dari 100 nm.
Contoh suspensi adalah campuran terigu dalam air, apakah masih tampak terigu tersebut ? Jawabannya Ya,. Campuran ituawalnya tampak seperti larutan yang keruh, tetapi lambat laun terpisah karena pengaruh gravitasi (mengalami pengendapan). Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan. Contoh suspensi yang lain misalnya kapur dengan air, tanah dengan air, es cendol, campuran batu kali dengan pasir dan lain-lain.
c. Koloid adalah: Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel terdispersi dan pertikel pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Atau dengan kata lain ukuran partikel koloid keadaannya antara suspensi dan larutan.
Contoh koloid adalah air susu, santan, air sabun, dan cat. Koloid tampak keruh tetapi stabil (tidak memisah/mengendap). Bahan dalam campuran koloid tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan biasa, melainkan dengan menggunakan penyaring ultra.
Beberapa contoh koloid yang lain adalah susu, santan, agar-agar, mutiara, gelas berwarna dan lain-lain

Kamis, 04 Februari 2016

BAGIAN-BAGIAN SEL



Secara umum terdapat empat teori yang terkenal mengenai sel yaitu : Sel merupakan unit struktural makhluk hidup (Mathias Jacob Schleiden - Theodor Schwann), Sel merupakan unit fungsional makhluk hidup (Max Schultze), Sel merupakan unit pertumbuhan makhluk hidup (Rudolf Virchow), Sel merupakan unit hereditas makhluk hidup (Walter Sutton - Theodor Boveri). Secara garis besar, sel dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu :

1.             Membran sel (hewan) atau dinding sel (tumbuhan) Membran sel merupakan bagian terluar dari sel dan sitoplasma yang berfungsi mengatur pertukaran substansi zat dan melindungi bagian dalam sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi :
*        Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam
*        Memperkokoh sel
*        Mencegah agar sel tidak pecah
*        Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral
2.             Sitoplasma merupakan massa protoplasma yang terletak di bagian dalam sel di antara membran sel dan nukleus. Sitoplasma terdiri dari dua bagian yaitu bagian luar (ektoplasma) dan bagian dalam (endoplasma). Sitoplasma dapat berbentuk cair atau gel dan berperan penting dalam transportasi zat makanan. Di dalam sitoplasma terdapat organel-orgnael sel yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. Sitoplasma tediri dari matriks dan inklusio sitoplasma.
3.             Inti sel (nukleus) Merupakan salah satu organel terbesar yang dilindungi oleh membran nukleus yang disebut nukleus dan di dalamnya terdapat nukleolus. Nukleus berfungsi :
Ø  sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel
Ø  mengendalikan reproduksi sel
Ø  mengatur sintesis protein nukleus. Bagian-bagian Inti sel atau nukleus teridiri dari tiga bagian utama yaitu membran inti, nukleolus, dan nukleoplasma.
A.           Fungsi Organel Sel Organel adalah bagian atau organ di dalam sel yang memiliki fungsi tertentu. Organel yang terdapat dalam sel antara lain inti sel, plastida, ribosom, vakuola, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, lisosom, badan mikro, mikrotubulus dan mikrofilamen.Berikut beberapa fungsi dari organel sel :
a.       Retikulum endoplasma Merupakan organel yang berbentuk saluran-saluran yang terhubung dengan inti. Retikulum endoplasma terdiri dari 2 jenis yaitu retikulum endoplasma halus (REH) yang tidak mengandung ribosom, dan retikulum endoplasma kasar (REK) yang merupakan tempat menempelnya ribosom. Retikulum endoplasma memiliki fungsi antaralain :
o    berperan dalam transport zat
o    tempat menempelnya ribosom
b.    Mitokondria Merupakan organel sel yang berbentuk kapsul dengan saluran lekuk pendek di bagian dalamnya. Mitokondria dilindungi oleh membran rangkap. Adapun fungsi mitokondria yaitu :
-  untuk respirasi sel
-  pusat pembangkit tenaga mitokondria Struktur mitokondria
c.    Badan golgi Merupakan organel yang berbentuk bulatan yang memiliki fungsi sebagai berikut :
*      berperan penting dalam sekresi zat
*      sintesis lisosom
*      mengangkut dan mengubah materi zat secara kimia
*      membentuk kantung pembungkus zat yang akan dikeluarkan
*      membentuk membran plasma
*      membentuk dindign sel (pektin, selulosa, dan hemiselulosa)
*      membentuk akrosom pada sperma, kuning telur, dan lisosom.
d.   Ribosom Merupakan organel sel yang terdapat di sitoplasma dan menempel di retikulum endoplasma kasar. Ribosom memiliki peran penting untuk sintesis protein
e.    Lisosom Organel yang banyak ditemukan dalam sel-sel yang berperan penting dalam imunitas seperti leukosit dan limfosit. Lisosom memiliki beberapa fungsi diantaranya :
*      mencerna zat-zat yang belum dapat diurai
*      menghancurkan bagian sel yang tidak berguna lagi
*      mencerna makanan cadangan di saat kekurangan
*      merupakan tempat pembentukan enzim pencernaan
*      menetralkan zat yang menyebabkan kanker (karsinogen)
f.       Plastida Merupakan organel yang khas pada sel tumbuhan sebagai tempat pigmen warna. Plastida terdiri dari beberapa bagian seperti kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
g.      Vakuola umumnya ditemui pada sel tumbuhan. Vakuola merupakan organel yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sekaligus menyimpan zat-zat yang akan dieksresikan.
h.      Mikro tubulus Merupakan organel mikro yang berfungsi sebagai kerangka sel dan berperan penting dalam pembentukan spindel.
i.        Mikro filamen Merupakan benang-benang filamen halus yang mempengaruhi kontraksi sel.